S 

Bacaan Niat Zakat Menjelang Lebaran Idul Fitri: Pentingnya Berzakat di Hari Raya

Lebaran Idul Fitri merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, hari kemenangan ini dirayakan dengan penuh suka cita. Namun, sebelum merayakan Idul Fitri, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah sebagai bentuk kepedulian sosial dan penyucian diri.

Apa Itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim menjelang Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan jiwa orang yang berpuasa dari dosa-dosa kecil selama bulan Ramadan serta sebagai bentuk kepedulian kepada kaum fakir dan miskin agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan pada hari raya.

Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim, baik dewasa maupun anak-anak, laki-laki maupun perempuan, bahkan bagi bayi yang baru lahir sebelum Idul Fitri. Besaran zakat fitrah berupa makanan pokok (beras) sebanyak 2,5 kg atau setara dengan uang yang senilai dengan harga beras tersebut.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Berikut adalah bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Sendiri dan Keluarga

Jika Anda menunaikan zakat fitrah untuk keluarga atau orang lain yang berada dalam tanggungan Anda, berikut adalah bacaannya:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri ‘ani wa’an jami’i ma yanzal mani nafaqo tuhum syar an fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama) fardhu karena Allah Ta’ala.”

    Beras Banyuwangi - Pabrik Beras Banyuwangi

    Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah

    Waktu pembayaran zakat fitrah adalah sejak awal Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Namun, waktu yang paling utama adalah pada malam takbiran hingga sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan. Jika dibayarkan setelah salat Idul Fitri, maka zakat tersebut dianggap sebagai sedekah biasa dan tidak disebut zakat fitrah.

    Manfaat dan Hikmah Zakat Fitrah

    1. Menyucikan Jiwa: Zakat fitrah membersihkan jiwa dari sifat kikir dan dosa kecil yang mungkin terjadi selama berpuasa.

    2. Menguatkan Rasa Kebersamaan: Dengan berbagi, kita membantu saudara-saudara yang membutuhkan agar mereka juga merasakan kebahagiaan di hari raya.

    3. Menjaga Solidaritas Sosial: Zakat fitrah mendorong solidaritas umat Islam sehingga tidak ada yang merasa kekurangan pada hari kemenangan.

    4. Menghilangkan Sifat Egois: Melalui zakat, kita belajar berbagi dengan sesama dan merasakan bagaimana kehidupan mereka yang kurang mampu.

    Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

    Zakat fitrah diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (mustahik), yaitu:

    • Fakir: Orang yang hampir tidak memiliki apa-apa.

    • Miskin: Orang yang memiliki penghasilan tetapi tidak cukup memenuhi kebutuhan dasar.

    • Amil: Pengurus zakat.

    • Muallaf: Orang yang baru masuk Islam.

    • Riqab: Hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri.

    • Gharim: Orang yang berutang.

    • Fi sabilillah: Mereka yang berjuang di jalan Allah.

    • Ibnu sabil: Musafir yang kehabisan bekal.

    BERAS BANYUWANGI - BINTANG PUSAKA JAYA