Cara Memasak Nasi yang Pulen Tanpa Rice Cooker
Di era serba praktis seperti sekarang, rice cooker menjadi alat andalan banyak orang untuk memasak nasi. Namun, bukan berarti tanpa alat ini kamu tidak bisa menghasilkan nasi yang pulen dan lezat. Justru, memasak nasi dengan cara tradisional bisa memberikan rasa dan tekstur yang lebih otentik—asal tahu tekniknya.
Berikut ini adalah panduan lengkap dan sederhana untuk memasak nasi yang pulen tanpa menggunakan rice cooker. Cukup dengan panci biasa dan kompor, kamu bisa membuat nasi seenak masakan rumahan zaman dulu.

1. Pilih Beras Berkualitas Baik
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah pemilihan beras. Untuk hasil nasi yang pulen, pilih beras dengan kadar amilosa sedang, seperti beras pandan wangi, rojolele, atau beras lokal jenis pera. Hindari beras yang sudah lama disimpan, karena bisa menghasilkan nasi yang keras atau cepat basi.
2. Cuci Beras Hingga Airnya Jernih
Cuci beras sebanyak 2–3 kali hingga air cucian terlihat bening. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sisa-sisa dedak, kotoran, dan sebagian zat pati yang berlebih agar nasi tidak terlalu lengket. Namun, jangan dicuci berlebihan karena bisa menghilangkan vitamin di lapisan luar beras.
3. Perbandingan Air yang Tepat
Ini adalah kunci nasi pulen: rasio air dan beras harus tepat. Umumnya, untuk 1 gelas beras, gunakan 1½ hingga 1¾ gelas air, tergantung jenis beras dan kelembapan udara. Jika beras cenderung pera, tambahkan sedikit air. Hindari terlalu banyak air karena akan membuat nasi lembek dan benyek.
4. Masak dengan Api Sedang sampai Kecil
Masukkan beras dan air ke dalam panci, tutup rapat, dan masak dengan api sedang hingga air mulai menyusut. Biasanya, permukaan nasi akan terlihat berlubang-lubang dan tidak ada air yang menggenang—tandanya air sudah terserap sempurna.
Setelah itu, kecilkan api sekecil mungkin dan biarkan nasi matang dengan uap selama 10–15 menit. Jangan buka tutup panci selama proses ini agar uap tetap terjaga.
5. Diamkan Setelah Matang
Setelah api dimatikan, diamkan nasi di dalam panci tertutup selama 5–10 menit. Ini akan membuat nasi lebih set dan butirannya menyatu sempurna tanpa menjadi lembek. Tahapan ini disebut juga sebagai “mengistirahatkan nasi”.
6. Aduk dengan Lembut
Gunakan garpu atau spatula kayu untuk mengaduk nasi secara perlahan, agar uap keluar dan nasi menjadi lebih ringan dan pulen. Hindari mengaduk terlalu kuat karena bisa merusak butiran nasi dan membuatnya menggumpal.

Kesimpulan
Sudah coba Beras Banyuwangi? Rasakan pulennya hari ini!
