Membuat Kerupuk dan Keripik Beras Homemade: Jajanan Renyah dari Nasi

 

Beras adalah makanan pokok, dan tak jarang kita memiliki sisa nasi yang terbuang sia-sia. Alih-alih membuangnya, sisa nasi semalam bisa diubah menjadi camilan yang renyah dan gurih: kerupuk dan keripik beras homemade. Proses pembuatannya relatif mudah, ekonomis, dan merupakan cara fantastis untuk mempraktikkan zero food waste di dapur Anda.

Beras Banyuwangi - Pabrik Beras Banyuwangi

Perbedaan Kerupuk dan Keripik Beras

 

Meskipun keduanya renyah dan berbahan dasar beras, ada perbedaan mendasar:

  • Kerupuk Beras (Rengginang): Dibuat dari nasi yang dikukus kembali, dibumbui, kemudian dicetak tebal. Teksturnya padat, lebih besar, dan proses pengeringannya lebih lama.

  • Keripik Beras (Intip atau Kerak Nasi): Seringkali dibuat dari kerak nasi yang menempel di dasar panci saat menanak nasi (metode tradisional). Namun, versi homemade modern bisa dibuat dengan mencampur nasi dan tepung, dicetak tipis, sehingga lebih cepat renyah saat digoreng.

Artikel ini akan fokus pada cara membuat versi keripik beras yang lebih cepat dan fleksibel menggunakan sisa nasi.

 

Resep Keripik Beras Sederhana

 

Untuk membuat keripik yang tipis dan renyah, kita membutuhkan agen pengikat selain nasi itu sendiri, yaitu tepung tapioka.

 

Bahan-bahan:

 

  • 250 gram nasi sisa (pilih nasi yang baru matang atau yang tidak terlalu kering)

  • 100 gram tepung tapioka (tepung kanji)

  • 2-3 siung bawang putih

  • 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)

  • 1/2 sendok teh ketumbar bubuk (opsional, untuk aroma)

  • 50-100 ml air panas (jika nasi terlalu kering)

  • Minyak secukupnya untuk menggoreng

 

Langkah Pembuatan:

 

 

1. Menghaluskan Nasi dan Bumbu

 

Masukkan nasi sisa, bawang putih yang sudah dihaluskan, garam, dan ketumbar bubuk ke dalam food processor atau blender. Proses hingga nasi menjadi adonan yang lengket dan halus. Jika nasi terlalu keras atau kering, tambahkan sedikit air panas agar mudah dihaluskan.

 

2. Menguleni Adonan

 

Pindahkan adonan nasi ke wadah. Tambahkan tepung tapioka secara bertahap sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis dan bisa dibentuk. Tepung tapioka berperan penting agar keripik tidak pecah saat dijemur dan hasilnya lebih renyah. Jangan terlalu lama menguleni, cukup sampai semua bahan tercampur rata.

 

3. Mencetak dan Mengeringkan

 

Ini adalah langkah kunci untuk mendapatkan keripik, bukan kerupuk.

  • Ambil sedikit adonan, letakkan di antara dua lembar plastik atau kertas roti.

  • Giling adonan menggunakan rolling pin hingga setipis mungkin (sekitar 1-2 mm). Semakin tipis, semakin renyah hasilnya.

  • Potong adonan tipis tersebut menjadi bentuk persegi, segitiga, atau sesuai selera menggunakan pisau atau cookie cutter.

  • Jemur irisan keripik di bawah sinar matahari langsung. Proses penjemuran bisa memakan waktu 1 hingga 2 hari tergantung cuaca. Pastikan keripik benar-benar kering dan keras.

 

4. Menggoreng

 

Panaskan minyak dalam jumlah banyak. Goreng keripik beras kering di dalam minyak panas dengan api sedang. Keripik akan mengembang dengan cepat dan menjadi renyah. Angkat segera setelah berwarna kuning keemasan.

 

Tips Anti Gagal untuk Keripik Sempurna

 

  1. Kualitas Nasi: Gunakan nasi yang memiliki daya rekat baik (pulen). Nasi yang terlalu pera akan membuat adonan mudah retak.

  2. Kekeringan Sempurna: Jangan pernah menggoreng keripik yang belum sepenuhnya kering. Keripik yang masih lembap akan keras dan tidak mengembang. Saat sudah kering sempurna, keripik akan terasa ringan dan keras seperti batu.

  3. Variasi Rasa: Setelah menggoreng, keripik dapat ditaburi bubuk perasa instan seperti balado, barbecue, atau rumput laut untuk variasi rasa.

BERAS BANYUWANGI - BINTANG PUSAKA JAYA

Mengubah sisa nasi menjadi keripik beras tidak hanya menyelamatkan bahan makanan dari tempat sampah, tetapi juga menghasilkan camilan yang sehat, crunchy, dan bebas dari bahan pengawet. Selamat mencoba!

Sudah coba Beras Banyuwangi? Rasakan pulennya hari ini!

BERAS BANYUWANGI - BINTANG PUSAKA JAYA