Onigiri atau nasi kepal adalah makanan ikonik Jepang yang populer sebagai bekal, camilan cepat, dan hidangan piknik. Intinya sederhana: nasi yang dibentuk, biasanya diisi dengan lauk, dan dibungkus rumput laut nori.
Meski terlihat mudah, ada beberapa rahasia untuk memastikan onigiri Anda tidak hancur, tidak terlalu padat, dan rasanya autentik. Berikut panduan lengkap dan tips anti-gagal untuk pemula.
Langkah 1: Persiapan Nasi adalah Kunci Utama
Kesalahan paling umum dalam membuat onigiri adalah menggunakan nasi yang salah.
-
Gunakan Beras Jepang: Anda harus menggunakan beras Jepang berbutir pendek (short-grain), seperti varietas Koshihikari. Beras ini mengandung pati yang lebih tinggi, menghasilkan tekstur lengket yang diperlukan agar nasi bisa dibentuk tanpa hancur. Jangan gunakan beras biasa (misalnya, beras melati) karena butirannya terlalu terpisah.
-
Masak Nasi dengan Tepat: Masak nasi menggunakan rice cooker atau panci. Kualitas nasi yang baru matang dan masih hangat adalah yang terbaik. Setelah matang, biarkan nasi beristirahat selama 10 menit, lalu aduk ringan dengan sendok kayu untuk memisahkan uap, tetapi hindari terlalu banyak mengaduk agar pati tetap terjaga.
-
Bumbui Nasi: Nasi harus dibumbui saat masih hangat. Pindahkan nasi ke dalam mangkuk dan campurkan sedikit garam (sekitar 1/2 sendok teh per 2 cangkir nasi) atau sedikit minyak wijen jika Anda suka.
Langkah 2: Memilih dan Memasukkan Isian (Garnishing)
Isian adalah jantung dari onigiri. Pastikan semua isian sudah matang dan dipotong kecil.
| Isian Populer | Deskripsi |
| Salmon (Shake) | Salmon panggang atau kukus yang dihancurkan dan diberi sedikit garam. |
| Tuna Mayo | Campuran tuna kaleng, mayones Jepang, dan sedikit kecap asin. |
| Umeboshi | Acar plum asin yang memberikan rasa tajam dan asam. |
| Ayam Teriyaki | Potongan kecil ayam yang dimasak dengan saus teriyaki. |
Teknik Memasukkan Isian:
-
Ambil Nasi: Ambil nasi secukupnya (sekitar 1/2 cangkir atau sebesar kepalan tangan) dan ratakan di telapak tangan Anda yang basah dan bergaram.
-
Buat Cekungan: Buat cekungan kecil di tengah nasi menggunakan ibu jari.
-
Masukkan Isian: Masukkan 1-2 sendok teh isian ke dalam cekungan tersebut.
-
Tutup: Ambil sedikit nasi lagi dan tutup isian hingga tidak terlihat.
Langkah 3: Teknik Pembentukan Anti-Gagal
Ini adalah langkah krusial. Gunakan sedikit air (air matang) di tangan untuk mencegah butiran nasi menempel dan tambahkan sedikit garam di tangan untuk memberikan rasa pada lapisan luar.
-
Bentuk Segitiga (Paling Umum): Pegang nasi dengan kedua telapak tangan. Bentuk tangan Anda menjadi huruf “V” terbalik. Tekan perlahan dan putar nasi 90 derajat. Ulangi menekan 3-4 kali di setiap sisi, perlahan-lahan membentuk segitiga. Pastikan tekanan Anda konsisten dan lembut—jangan meremas nasi terlalu kuat, karena akan membuatnya keras.
-
Bentuk Bulat/Silinder: Gunakan telapak tangan untuk membentuk bola, lalu gunakan sisi jari Anda untuk sedikit meratakannya menjadi bentuk disk atau silinder.
Langkah 4: Pembungkusan dan Penyelesaian
Setelah onigiri terbentuk, bungkus dengan nori (seaweed).
-
Bungkus dengan Nori: Ambil selembar nori (atau potong sesuai ukuran yang Anda inginkan) dan tempelkan di bagian bawah atau di sekeliling nasi. Nori berfungsi sebagai “pegangan” agar tangan Anda tidak langsung menyentuh nasi yang lengket saat makan.
-
Sajikan Segera: Onigiri paling enak dinikmati dalam beberapa jam setelah dibuat, saat nasi masih lembut dan rumput laut masih renyah.
Tips Tambahan: Jika Anda membuat onigiri untuk bekal, bungkus nori secara terpisah dan tambahkan sesaat sebelum dimakan. Hal ini akan mencegah nori menjadi lembek karena kelembapan nasi.
Selamat mencoba! Dengan tips ini, Anda akan menghasilkan onigiri yang sempurna, lezat, dan fotogenik.
Sudah coba Beras Banyuwangi? Rasakan pulennya hari ini!
