Di Prancis, ada satu hidangan penutup yang memiliki kekuatan magis untuk membawa setiap orang dewasa kembali ke kenangan masa kecil mereka: Riz au Lait. Berbeda dengan puding nasi versi negara lain, Riz au Lait khas Prancis dikenal karena teksturnya yang sangat creamy, aroma vanila yang menenangkan, dan keseimbangan rasa manis yang pas.
Hidangan ini bukan sekadar pencuci mulut; ini adalah simbol kenyamanan (comfort food). Dari dapur nenek di pedesaan hingga bistro modern di Paris, Riz au Lait tetap menjadi primadona karena kesederhanaan bahan dan proses pembuatannya.
Rahasia di Balik Tekstur yang Sempurna
Kunci utama dari Riz au Lait yang autentik terletak pada pemilihan beras. Orang Prancis biasanya menggunakan beras berbutir pendek yang kaya akan pati, seperti jenis Riz Rond. Di wilayah Camargue, Prancis Selatan, petani memproduksi beras khusus untuk pencuci mulut yang mampu menyerap susu dengan perlahan tanpa hancur, menciptakan tekstur yang lembut namun tetap memiliki “gigitan”.
Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat porsi keluarga (sekitar 4-6 orang), Anda membutuhkan:
-
150g Beras Berbutir Pendek (Short-grain rice): Beras khusus puding atau Arborio.
-
1 Liter Susu Cair Full Cream: Hindari susu rendah lemak untuk hasil maksimal.
-
100g Gula Pasir: Sesuaikan dengan selera Anda.
-
1 Batang Vanila (Vanilla Bean): Belah dan kerok bijinya (atau 1 sdt ekstrak vanila berkualitas tinggi).
-
Sejumput Garam: Untuk menyeimbangkan rasa manis.
-
Opsional: Parutan kulit jeruk sitrun atau kayu manis sebagai penambah aroma.
Langkah Pembuatan Tradisional
-
Tahap Blanching (Opsional tapi Disarankan): Rebus beras dalam air mendidih selama 2-3 menit, lalu tiriskan. Langkah ini membantu membuka pori-pori beras agar lebih mudah menyerap susu.
-
Proses Merebus dengan Susu: Dalam panci berat, panaskan susu bersama gula, vanila, dan sejumput garam. Setelah susu mulai hangat (hampir mendidih), masukkan beras yang sudah ditiriskan.
-
Memasak Perlahan: Kecilkan api ke tingkat paling rendah. Biarkan beras masak selama 35 hingga 45 menit. Kunci utamanya adalah mengaduk secara berkala agar bagian bawah tidak gosong.
-
Kematangan yang Pas: Matikan api saat nasi sudah lunak dan campuran terlihat masih agak cair. Jangan masak hingga susu benar-benar habis, karena puding akan mengental secara alami saat dingin.
-
Penyajian: Riz au Lait bisa dinikmati hangat-hangat atau dingin setelah didiamkan di lemari es.
Sentuhan Akhir: Karamel dan Topping
Untuk pengalaman ala Prancis yang lebih mewah, banyak orang menyajikan Riz au Lait dengan siraman saus karamel asin (salted caramel) atau taburan kacang hazelnut panggang di atasnya. Penambahan buah-buahan segar seperti raspberry atau potongan pir rebus juga memberikan kontras rasa yang menyegarkan.
Kesimpulan
Riz au Lait membuktikan bahwa kemewahan tidak selalu datang dari bahan-bahan mahal. Dengan kesabaran dalam mengaduk dan pemilihan beras yang tepat, Anda bisa menghadirkan cita rasa klasik Prancis ke meja makan Anda. Hidangan ini adalah penutup sempurna untuk makan malam yang hangat atau sekadar teman minum teh di sore hari.
Sudah coba Beras Banyuwangi? Rasakan pulennya hari ini!
